Sugesti positif dan sugesti negatif : Pengaruhnya bagi kesehatanYogyakarta, 10 Agustus 2011-Sugesti adalah mempengaruhi pikiran atas suatu pandangan, sikap, penilaian, pemahaman, dan sejenisnya. Ketika kita melihat sesuatu, umumnya kita memiliki pandangan tertentu, atau sikap tertentu atau obyek atau masalah tersebut.
Tokoh-tokoh yang diidolakan, tokoh terkenal, publik figur, tokoh kharismatik umumnya dapat memberi sugesti kepada banyak orang, sehingga pemahaman, penilaian, sikap dan lai-lain dari orang yang tersugesti mengikuti apa yang diberikan oleh tokoh tersebut.
Sugesti dapat muncul dari luar, maupun dari dalam. Dari luar artinya sugesti diberikan oleh orang lain, atau objek yang berada diluar diri seseorang. Dari dalam artinya sugesti diberikan oleh diri sendiri untuk diri sendiri.
Sugesti dapat berakibat buruk (sugesti negatif) dapat pula berakibat baik (sugesti positif) bagi orang yang tersugesti. Apabila materi yang diberikan saat memberi sugesti pada seseorang bersifat negatif, maka hasilnya orang tersebut mungkin akan terpengaruh dan akhirnya mengikuti sugesti negatif tersebut. Begitu pula jika sugesti yang diberikan positif, bisa saja orang yang menerima sugesti mengikuti sugesti positif tersebut.
Sugesti positif memiliki banyak sekali manfaat. Sugesti ini dapat menjadi penyembuh alami yang efektif bagi diri sendiri maupun orang lain. Contoh kasus misalnya “batu ponari” yang dapat menyembuhkan banyak orang. Terlepas dari hal mistik, pada dasarnya orang-orang yang sembuh karena batu tersebut sedang atau telah tersugesti oleh keampuhan batu tersebut, sehingga didalam dirinya muncul suatu kekuatan yang mampu menyembuhkan.
Contoh lainnya adalah orang yang sedang kasmaran. Misalnya si A sakit berhari-hari (misalnya deman, panas, meriang dsb) karena sang pujaan hati pergi meninggalkannya. Sudah diobati ke dokter, tapi dokter mengatakan si A tidak apa-apa. Setelah sang pujaan hati datang menjenguk, tiba-tiba saja si A menjadi fit dan bersemangat lagi. Dalam kasus ini, sugesti berperan besar dalam memberi dorongan semangat, sehingga deman, meriang dsb hilang dalam sekejap.
Jika sugesti negati akan memunculkan efek negatif pada diri kita. Maka sugesti positif akan memunculkan efek yang positif.
Umumnya, efek yang ditimbulkan sugesti positif dan negatif ini saling bertolak belakang. Jika, sugesti negatif dapat memunculkan hal-hal berikut dalam diri seseorang:
- Negatif Thinking
- Memunculkan dendam negatif
- Mudah marah, emosi yang meledak-ledak
- Pikiran dan hati tidak tenang, gelisah, susah tidur
- Stress dan depresi, yang dapat berujung pada struk
- Penyakit-penyakit yang berhubungan dengan kejiwaan dan psikologis
Maka, beberapa hal baik yang bisa didapatkan dengan mengembangkan sugesti positif misalnya :
- Positif tinking
- Menenangkan pikiran dan hati, mengotrol emosi
- Melatih kesabaran atas cobaan atau rintangan dalam hidup
- Hati dan pikiran yang tenang akan menghemat energi didalam tubuh, dan menyehatkan tubuh
- Sugesti positif juga disinyalir dapat menyembuhkan penyakit yang berhubungan dengan kejiwaan dan psikologis
- Mendorong seseorang untuk berbuat baik atau yang baik-baik (positif)
Nah, kawan-kawan semua. Untuk kebaikan diri, maka kembangkan sugesti positif atas apa saja yang ada disekitar kita. Karena sugesti positif ini adalah “obat psikologis” yang sangat mujarab. (Nurul Amin/EJ)